Dusun Sumber Kidul adalah dusun yang terletak di bagian selatan dari Kelurahan Kalitirto, Berbah. Dusun ini berjarak relatif dekat dari kantor Kecamatan Berbah, lebih tepatnya sekitar 2 kilometer ke arah Timur. Dusun ini terdiri dari 2 Rukun Warga (RW) yakni RW 32 dan RW 33 yang terbagi menjadi 6 Rukun Tetangga (RT).
Selain itu, di dusun ini juga terdapat 1 (satu) Sekolah Dasar (SD) yang terletak bersebelahan dengan sebuah kompleks makam. Yang menarik dan perlu diperhatikan adalah, banyak orang mengira kompleks makam tersebut merupakan kompleks makam Cina atau makam Katholik, padahal sesungguhnya tidak demikian. Kompleks makam tersebut merupakan kompleks makam keluarga penduduk setempat. Bahkan, sebenarnya mereka tidak membeda-bedakan warga Muslim, Katholik, ataupun agama lain hendak dimakamkan dimana, karena sesungguhnya masyarakat Dusun Sumber Kidul menjunjung tinggi rasa toleransi antar umat beragama. Akan tetapi, asal muasal kesalahpahaman orang-orang tentang kompleks pemakaman ini dikarenakan bentuk kompleks pemakaman yang menyerupai kompleks makam Cina, serta adanya beberapa ornamen makam yang melambangkan  agama Katholik.
Salah satu hal yang unik tentang makam ini adalah sebuah cerita yang tergolong mistis. Di belakang makam tersebut terdapat 2 pohon yang disakralkan oleh warga. Pada pohon tersebut tumbuh salah satu jenis anggrek alam yang menarik, namun karena tumbuh pada pohon yang disakralkan, warga tidak berani untuk memetik anggrek tersebut. Namun, dulu sempat ada seorang pria warga Sumber Kidul yang memetik anggrek tersebut, dan kemudian membagi-bagikannya kepada gadis-gadis yang ia kenal. Alhasil, dikemudian hari, pria tersebut mengalami gangguan mental. Untungnya gadis-gadis yang ia berikan bunga anggrek tersebut tidak mengalami suatu apapun.
Dusun yang mayoritas penduduknya beragama Islam ini tidak memilih-milih ketika berinteraksi satu sama lain, bahkan salah satu ketua RW setempat merupakan umat Katholik. Hal ini semakin menguatkan bahwa masyarakat Dusun Sumber Kidul memiliki jiwa tenggang rasa terutama toleransi antar umat beragama yang tinggi.
Tepat disebelah dusun ini terdapat salah satu fenomena alam yang menakjubkan, yakni Lava Bantal yang berada di sepanjang sungai Opak. Mengapa disebut sebagai Lava Bantal? Karena tepi sungai Opak yang berada di sebelah Dusun Sumber Kidul ini memiliki bantalan lava yang unik, dimana bantalan lava yang ada di satu tepian sungai berbeda dengan tepian sungai di seberangnya.
 
 Lava Bantal


Jika kita melihat pada Gambar 1, tepian sebelah kanan dan tepian sebelah kiri berbeda, karena bantalan lava yang membentuk masing-masing tepian tersebut berbeda usianya. Tempat ini juga sering dijadikan tempat berkumpul anak-anak muda terutama yang memiliki pasangan. Selain itu juga sering diadakan pemotretan untuk foto pre-wedding di tempat tersebut.

Tidak jauh dari tempat tersebut, terletak salah satu obyek peninggalan budaya, yakni Candi Abang. Candi tersebut terletak di desa Jogotirto tersebut memang relatif dekat dari Sumber Kidul, kurang lebih berjarak 1-2 km ke arah Timur. Candi Abang merupakan candi yang terbuat dari batu merah atau batu bata, tidak seperti candi pada umumnya yang terbuat dari batu hitam atau batu kali. Candi ini terletak di atas bukit, sehingga jalan menuju kesana cukup sulit bahkan dengan kendaraan roda dua pun cukup sulit. Sesampainya di atas bukit, maka akan terlihat gundukan tanah yang dipenuhi oleh rumput. Ya, gundukan tanah itulah yang dinamakan Candi Abang.


 Candi Abang


Memang, ketika dulu ditemukan, Candi Abang masih berupa bangunan merah yang terbuat dari batu bata. Bahkan saat ini pun bila diperhatikan dengan seksama, memang gundukan tanah tersebut merupakan bangunan batu bata yang ditutupi oleh rumput. Dahulu, di bagian tengahnya terdapat sumur yang terbuat dari batu putih. Bahkan, menurut cerita orang-orang sekitar, dulu juga terdapat sebuah gong besar terbuat dari batu hitam, namun entah dengan alasan apa seseorang menghancurkan gong tersebut dan menyebarkan pecahan batu hitam tersebut di hutan sekitar.

Meskipun Candi Abang hanya terlihat seperti sebuah gundukan tanah, namun daya tarik dari obyek wisata ini adalah pemandangan yang ada disini. Lingkungan yang sulit ditempuh menjadikan lokasi Candi Abang ini tergolong sangat asri, masih bersih dari sentuhan manusia. Lokasinya yang di atas bukit juga menyajikan pemandangan yang menakjubkan. Sehingga terkadang beberapa orang menjadikan tempat ini sebagai lokasi untuk berfoto.


Pemandangan dari atas Candi Abang

0 comments:

Posting Komentar