Dusun Mangunan berada di Desa Kalitirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Lokasinya cukup strategis yaitu di pinggir jalan raya Prambanan atau Jl. Yogya-Solo. Dusun ini dapat dijangkau dengan kendaraan bermotor dalam waktu kurang lebih 5 menit dari Bandara Adisutjipto Yogyakarta. Jika dengan Bus Trans Jogja, gunakan jalur 1A, kemudian turun di halte KR1 atau KR2. Selanjutnya jalan kaki kurang lebih 500 meter. Selain itu, dapat juga dijangkau dengan bus umum jurusan Solo.

Dusun Mangunan terdiri dari dua RW, yaitu RW 14 dan 15 dengan jumlah RT sebanyak tujuh. Masyarakat Mangunan memiliki profesi yang beragam, antara lain pedagang, peternak, pengusaha kecil maupun menengah, PNS, dan karyawan pabrik. Akan tetapi, mayoritas berprofesi sebagai petani. Selain profesi yang beragam, masyarakat Mangunan adalah masyarakat yang heterogen. Hal ini ditunjukkan dengan adanya toleransi antarumat beragama. Kaum muslim hidup berdampingan dengan kaum Nasrani secara rukun. Di sini, masjid dan gereja dibangun secara berdekatan.

Kehidupan sehari-hari masyarakat Mangunan menarik untuk diikuti. Meskipun Dusun Mangunan berada di wilayah perkotaan, tetapi masyarakatnya masih mempertahankan nilai-nilai tradisi lokal. Sebagai contoh, diadakannya tahlilan setiap malam Jum’at dan adanya tradisi ruwahan. Tahlilan adalah pembacaan surat-surat pendek dan kalimah thayyibah yang ditujukan untuk orang yang sudah meninggal atau masih hidup dengan keyakinan bahwa membacanya dapat menambah pahala dari Allah SWT. Sedangkan ruwahan adalah sebuah kegiatan untuk memperingati bulan Sa’ban. Masyarakat juga masih mempertahankan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong. Hal ini dapat dilihat dengan jelas saat diadakan berbagai kegiatan di dusun tersebut banyak masyarakat yang berpartisipasi.

Mangunan juga mempunyai beberapa kesenian, seperti ketoprak, gejok lesung, dan gamelan. Sebagian warga juga memiliki sambilan sebagai pembatik. Uniknya, di dusun ini terdapat agen wisata yang mengusung nama Kampung Batik Mangunan yang menawarkan paket wisata desa. Saat ada turis yang datang berkunjung agen wisata tersebut melibatkan sebagian masyarakat dalam kegiatannya. Mulai dari kegiatan menanam padi, membajak sawah, menangkap bebek, dan kegiatan outbond lainnya.

Kampung Batik Mangunan

0 comments:

Posting Komentar